Rahasia Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Rahasia Budidaya Tanaman Pucuk merah

Hmm.. judulnya bikin penasaran banget kayaknya “Rahasia Budidaya Tanaman Pucuk Merah”, padahal sebenarnya di sini saya cuma ingin berbagi pengalaman saja bukan berbagi rahasia. Kalo beneran rahasia ngapain dibagi-bagi sih hehehe.

Apakah Anda pernah melihat tanaman dengan daun yang berwarna merah hanya pada bagian pucuk saja? Tanaman ini menjadi populer karena samakin banyak yang melakukan budidaya tanaman pucuk merah yang memiliki nama latin Syzygium oleana.

Tanaman ini tergolong ke dalam tanaman hias yang biasa di temukan di pekarangan rumah maupun taman – taman wilayah perkotaan. 

Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman hias, karena sangat mudah berkembang biak dan perawatannya yang cenderung sangat mudah. 
Untuk mengembang biakkan, Anda dapat menanam biji atau melakukan stek batang.

Metode Penanaman dalam Budidaya Tanaman Pucuk Merah

1. Menanam Biji

Tanaman hias ini memiliki biji yang ukurannya lumayan besar. Bentuk dari bijinya sangat mirip dengan lada. Biji yang mudah tumbuh adalah biji yang umurnya sudah lebih tua, maka dari itu Anda disarankan untuk menanam biji yang tua. Jika Anda sudah mendapatkan biji yang tua, langkah selanjutnya adalah menyemai biji dari tanaman tersebut. 

Penyemaian dilakukan pada tanah yang subur atau seperti tanah yang mengandung kompos. Tanah yang subur akan mempermudah tanaman untuk tumbuh, karena itu adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh dengan cepat. Saat benih sudah mulai tumbuh kecil, Anda dapat memindahkan secara hati – hati ke dalam polybag. 

Jika Anda tidak memiliki polybag, maka Anda dapat secara langsung menanamnya di tanah. Sebelum pemindahan benih dimulai, sebaiknya Anda memberikan kompos atau pupuk terlebih dahulu. Kemudian tanaman benih tersebut di tanah. 

Kemudian perawatan dengan cara menyiram secara rutin pada pagi dan sore hari saat musim kemarau. 

2. Stek Batang

Jika Anda belum memiliki biji untuk budidaya tanaman pucuk merah ini, Anda dapat membeli batangnya yang dapat dikembangbiakkan dengan cara stek batang. 

Cara ini dapat dikategorikan sebagai cara yang lebih mudah daripada harus mengembangbiakkan melalui penanaman melalui biji. Batang yang digunakan pada metode ini adalah batang yang terletak pada cabang tanaman. 

Sebisa mungkin untuk mengetahui umur dari cabang tanaman tersebut, karena batang yang baik digunakan untuk stek adalah batang dengan umur sedang saja. 

Batang dengan umur yang tua dan terlalu muda kurang bagus untuk dijadikan stek batang. Kemudian perlu untuk diketahui bahwa stek batang yang baik memiliki panjang potongan berkisar dari 20 – 3- cm. 

Pengukuran tersebut dilakukan dari bagian ujung daun. Selanjutnya Anda hanya harus menanam batang tersebut pada tanah yang subur dan tambahkan dengan pupuk. 

Setelah itu, perawatan hanya memerlukan penyiraman secara rutin dan sama dengan saat melakukan budidaya tanaman pucuk merah dengan menggunakan biji.

Tweet