Cara Pembibitan Bibit Angsana Mudah dan Praktis

Ingin Belajar Bertani? Inilah Cara Pembibitan Bibit Angsana Mudah dan Praktis

Angsana merupakan salah satu tanaman yang banyak dicari oleh orang-orang untuk dibudidayakan. Tanaman angsana akan tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah yang memiliki ketinggian 800 m di atas permukaan air laut. 

Selain itu, angsana juga harus ditanam pada tempat yang tidak memiliki cahaya matahari yang terlalu banyak. Dalam artian, ketika menanam tanam ini harus ada salah satu tanaman yang menjadi pelindung dari sinar matahari.

Karena banyak dicari oleh orang-orang, maka tidak ada salahnya jika belajar untuk membudidayakan tanaman ini dengan cara membuat bibit angsana. 
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk pembibitan tanaman ini adalah sebagai berikut.

1. Cangkok

Melakukan pencangkokan pada pohon angsana bisa menjadi salah satu langkah yang bisa digunakan untuk pembibitan. Hal ini dapat dilakukan dengan memotong batang-batang pohon  angsana yang diberi tanah dan sabut kelapa. 
Dalam waktu beberapa hari, pada bagian potongan batang angsana akan tumbuh akar-akar kecil. Jika cangkokan sudah mulai tumbuh akar-akar kecil, itu berarti tanaman tersebut sudah siap untuk ditanam di lahan.

2. Pembibitan

Jika memperbanyak bibit angsana bisa menggunakan cangkok, maka ada satu lagi cara memperbanyak bibit dengan menggunakan pembibitan. Cara yang satu ini berbeda dengan pencangkokan, cara pembibitan dilakukan dengan menggunakan biji. 

Biji angsana yang sudah siap ditanam disemaikan terlebih dahulu pada tempat pesemaian. Tempat pesemaian biji angsana ini bisa berupa pot atau juga bisa menggunakan polibag. 

Saat biji sudah disemaikan pada pot atau polibag yang sudah disiapkan, maka biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu bibit tumbuh dan berkembang. 

proses karantina pohon angsana

Bibit angsana yang disemaikan akan terus tumbuh dan berkembang hingga sampai pada ketinggian 35-50cm baru bisa di tanam pada lahan yang sudah disiapkan.
Hal ini karena, ketika bibit angsana sudah mencapai ketinggian 35-50cm, maka bibit tersebut sudah dianggap kuat dan siap untuk dipindahkan pada tempat yang baru. 

Adapun perkecambahan yang digunakan untuk pembibitan angsana yaitu berupa epigeal. 
Jika proses perkecambahan pemilihan biji masih terdapat cangkang biji yang melekat, maka kemungkinan kecambah yang akan tumbuh sedikit. Oleh sebab itu, ketika memilih biji yang akan digunakan sebagai bibit harus lolos berbagai kualifikasi yang sudah ditentukan.

Bibit angsana ketika ditanam dapat tumbuh pada wilayah atau tempat-tempat yang terbuka namun tidak terletak pada wilayah yang memiliki intensitas sinar matahari yang sangat tinggi. Selain itu, untuk wilayah penanaman sebaiknya ditanam pada wilayah yang berada 800m di atas permukaan air laut agar bibit angsana dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

3. Media Tanam Bibit Angsana

Adapun media tanam yang bisa digunakan untuk menanam bibit angsana adalah pada tanah yang gembur, subur, serta drainase diatur. Untuk perawatan yang dilakukan bisa dengan melakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur, tergantung dari kebutuhan tanaman angsana. 

4. Penyiraman Bibit Pohon Angsana

Untuk penyiraman bibit angsana sebaiknya dilakukan setiap hari agar asupan air cukup dan seimbang. Namun jika musim hujan maka sebaiknya jangan lakukan penyiraman, hal ini karena air hujan sudah mampu memenuhi segala kebutuhan air bagi bibit angsana.

Dengan melakukan perawatan yang tepat pada penanaman bibit angsana, maka bibit akan tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Rajinlah menyiram tanaman serta berikan pupuk yang tepat untuk mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan angsana. Semoga dengan beberapa penjelasan mengenai cara pembibitan angsana di atas dapat memerikan ilmu yang bermanfaat. 

DUTA BIBIT GROUP memudahkan anda yang sedang mencari bibit pohon angsana unggul. Silahkan hubungi kami di

 WA 081333395064 | Call 082337461248. 

Siap dan berpengalaman mengirim ke luar jawa dan seluruh Indonesia.

Tweet